Jumat, 14 Mei 2010

Maintaining Relationships


I am borrowing my friend’s book titled “Tuesdays with Morrie”.  This is not that kind of  all-over-the world-hit-breaker books.  The common reason why one borrows unpopular or unfamiliar titled book from friend is that the book seems very good for him--besides his friend might tell him the same thing, regardless of whether he reads the synopsis on the cover.  In my case, my friend told me that this book is full of spiritual/moral philosophies and messages, but they are packed in moderate way instead of the ‘heavy’ one.

Many things I learn from the book, as I do from the others I have read.  Inter alia is that I have been so lost in contact with my friends, teachers, and (distant) relatives.  They are my elementary, junior ,senior high school  and even college friends (friends in my first year orientation programme, the seniors/juniors in organization). 

I attended 2 elementary schools.  They were in Padang and in Jakarta. There are some friends from my first elementary school I remember the most until now, They are Deo, Neli, and Amanda.  I used to play with them.  But since my family moved to Jakarta, I lost contact with them. I don’t know how they are now at all, whether they are working or going to college.  And I miss my teachers in elementary schools.  They are so loveful.  I still remember tht I was one of their best student in elementary school.  And…somehow, I just feel so ashamed of myself that I’m not the best anymore in the college.  In junior high school, I got friends that later we become bestfriend until now. And in senior high school,  I got many more friends  with whom I learned what esprit de corps means.

Now, I’m going to a public college in Yogyakarta.  My family has many relatives here.  They are my uncles, my aunts, my cousins,etc.  I just realized that I have never visited them unless my parents come here, I have never visited them alone with myself.  I spent most of my holiday times having fun with my friends.

And…. I also forget the friends with whom I attended the campus orientation program. How ironic I am. Umm… I just remember one.

I just realized that maybe I’ve been too selfish and too busy with myself,chasing this and that, completing targets, that I forgot to maintain the relationship, not only with the friends and relatives in my work place, but also the ones outside there.

You know, it always feels good to know that you have ones that always keep their eyes on and take care of you.  I don’t mean that they will always do the spionage things nor gossiping nor babysit us, no.  It’s just happy that you can have them to share your happinesses, laughs, sadness, to help each other, to take and give, to know that your friends are more than just books, computers, lab tools, yes, those things can give you knowledge and help you discover the world, but friends and relatives gives the ‘life’ for the knowledge you have, they are the real discussion friends, they give you the ‘feelings’ to be human…besides, you will never know what you will face in the future,well,besides you will never know exactly when you will need each other,so…I just think to maintain the relationships and to get reconnection  with the old friends and realtives

And I have decided to visit my uncles with myself alone tomorrow. 

 

Sabtu, 29 Agustus 2009

Hormati Orang yang sedang (tidak) berpuasa.

Ada yang berbeda dengan puasa tahun ini dibanding puasa-puasa sebelumnya. Istimewa karena usia saya masuk kepala 2 nih dan ultah yang ini nyangkut di bulan Ramadhan...Saya jadi mikir ini pasti ada hikmahnya, hadiah dari Allah untuk saya, untuk mempersiapkan dan latihan nahan diri supaya jadi orang yang lebih wise menghadapi dekade-dekade kehidupan saya berikutnya.*Hehe, ga ultah pun harusnya juga berpikir kaya gitu yah...

Hal lain yang berbeda dan istimewa adalah rasa lapar dan haus pada puasa kali ini (hampir) tidak terasa. Lelah berkegiatan karena nahan lapar dan haus juga ga terasa lagi, ga seperti tahun-tahun sebelumnya. Entah karena saya sedang asyik memikirkan beberapa hal sehingga saya jadi lupa/tidak ingin makan atau produksi saliva di lidah saya memang sedang meningkat jadi saya ga merasa haus, saya juga tidak mengerti. Bahkan, kadang saya sering hampir lupa kalau saya sedang berpuasa saat saya berkegiatan. Bukan dalam artian jelek “lupa puasa” yang berarti terus jadinya ngomongin aib orang terus-terusan , melainkan ya rasa lemas-lemas karena puasa itu ga terasa. itu aja.

Beberapa hari yang lalu ada sebuah percakapan dengan seorang teman non muslim yang mau minum minuman kotak,sebutlah namanya Mira
Mira: Mau minum ah..(sambil ngeluarin susu kotaknya dan nancepin sedotannya). Eh, tapi kamu lagi puasa ya Tris, maaf maaf..
Tris : Ga apa2 santai aja…. Ya paling kamu ingetin aja kalo aku mulai reflek ‘ngerampas’ minumanmu

Entahlah, saya merasa “ya sudahlah ya kalau memang dia mau minum di depan mata saya”. Saya juga ga tergiur. Dia haus. Cuma ya itu, kelemahan saya kalau ngeliat makanan atau minuman adalah reflek tangan saya lebih cepat bergerak menyambar dibanding otak saya mikir dan ngingetin kalau saya ini lagi puasa.Hehehe...

Tanpa mengecilkan arti ibadah puasa, menurut saya lapar dan haus saat puasa itu ya… biasa aja. Namanya juga puasa. Bukan suatu hal yang mesti dibesar-besarin. “Aduh, haus banget nih. Aduh, laper banget nih mana kegiatan banyak ga berhenti-berhenti ampe malem”.

Kenapa mesti terus-terusan ngeluh lapar dan haus?Kenapa sih harus merasa terganggu dengan orang yang makan dan minum di depan kita saat kita lagi puasa?Takut ngiler, ga tahan dan nyoba?Toh, puasa kan ga cuma sekedar berarti nahan lapar dan haus?Toh, kita juga ntar bisa makan dan minum puas pas buka?Kita juga sebelumnya udah makan pas sahur?kan cuma jadwal makan aja yang berubah?Puasa ga akan bikin kita mati kelaparan kok.

Kenapa sih kita merasa kalau kita mesti dihormati kalau lagi puasa sama orang lain dengan melarang orang itu makan atau minum depan kita?Kenapa mesti merasa terganggu?Gimana kalo memang tempat dan saat ternyaman buat makan memang adanya di sekitar tempat kita yang lagi berpuasa?tergiur untuk ngebatalin atau ngga ya itu bukankah ada di kekuatan pikiran dan pilihan kita sendiri ya?

puasa, juga seperti shalat saya rasa kekhusukannya dan kontrolnya lebih banyak berasal dari dalam diri kita masing-masing….Ya sama juga bo'ong kalau tetep nyolong-nyolong makan padahal ga ada orang yang makan depan kita yang lagi puasa.

Ada artikel menarik terkait hal ini sewaktu saya lagi jalan-jalan di internet, buka deh http://politikana.com/baca/2009/08/26/maaf-saya-menghormati-orang-yang-tidak-berpuasa.html


Rekamlah Secepatnya Selagi Bisa

Sewaktu perjalanan pulang tadi, saya tiba-tiba berpikir untuk mencipta sebuah lagu. Terus, tercetus lah suatu irama dari pikiran saya yang direfleksikan dengan mulut saya. Liriknya belum kepikiran. Yang rencananya saya mau langsung rekam setibanya saya di rumah. Dan sekalian saya cek di internet apakah sudah ada lagu dengan irama seperti itu…entahlah gimana caranya...Saya terpikir untuk ngecek di internet karena irama yang tercetus itu cukup sederhana.

Sederet irama pendek itu saya ulang terusmenerus sepanjang perjalanan…

Sampai di rumah, orang rumah saya bilang kalau ada berita begini begini dan begitu dari Orang tua saya, Orang speedy lah… sehingga saya tidak langsung merekamnya karena harus menelepon dan melakukan beberapa hal sebelum bisa duduk tenang.

Dan saat semua persoalan selesai, Saat mau merekam, saya lupa bunyinya seperti apa….lupa sama sekali *hikshiks..

Kamis, 27 Agustus 2009

Corny Love Feelings Note

From the very first time you shooted my eyes with yours.
And your smiles.
I have been so wanting you.

God, if this is called " Love" then don’t let me be blind.

I don’t wanna harm this feeling.
Be your lover and friend, as Gemini said on Twitter.
And the last thing is to be your burden, she said again.


This time all I know is just Let it flow, baby.
I got nothing to lose, nothing to win and nothing to fight for…
Let me love you…

Jualan Es Buah Untuk Buka Puasa

SEMANGAT,MBAK!!!

Ucapan Selamat Datang (lagi)

Ya, selamat siang.
Selamat datang buat teman-teman pengunjung semua.

Enjoy the blog (again)....