Sabtu, 29 Agustus 2009

Hormati Orang yang sedang (tidak) berpuasa.

Ada yang berbeda dengan puasa tahun ini dibanding puasa-puasa sebelumnya. Istimewa karena usia saya masuk kepala 2 nih dan ultah yang ini nyangkut di bulan Ramadhan...Saya jadi mikir ini pasti ada hikmahnya, hadiah dari Allah untuk saya, untuk mempersiapkan dan latihan nahan diri supaya jadi orang yang lebih wise menghadapi dekade-dekade kehidupan saya berikutnya.*Hehe, ga ultah pun harusnya juga berpikir kaya gitu yah...

Hal lain yang berbeda dan istimewa adalah rasa lapar dan haus pada puasa kali ini (hampir) tidak terasa. Lelah berkegiatan karena nahan lapar dan haus juga ga terasa lagi, ga seperti tahun-tahun sebelumnya. Entah karena saya sedang asyik memikirkan beberapa hal sehingga saya jadi lupa/tidak ingin makan atau produksi saliva di lidah saya memang sedang meningkat jadi saya ga merasa haus, saya juga tidak mengerti. Bahkan, kadang saya sering hampir lupa kalau saya sedang berpuasa saat saya berkegiatan. Bukan dalam artian jelek “lupa puasa” yang berarti terus jadinya ngomongin aib orang terus-terusan , melainkan ya rasa lemas-lemas karena puasa itu ga terasa. itu aja.

Beberapa hari yang lalu ada sebuah percakapan dengan seorang teman non muslim yang mau minum minuman kotak,sebutlah namanya Mira
Mira: Mau minum ah..(sambil ngeluarin susu kotaknya dan nancepin sedotannya). Eh, tapi kamu lagi puasa ya Tris, maaf maaf..
Tris : Ga apa2 santai aja…. Ya paling kamu ingetin aja kalo aku mulai reflek ‘ngerampas’ minumanmu

Entahlah, saya merasa “ya sudahlah ya kalau memang dia mau minum di depan mata saya”. Saya juga ga tergiur. Dia haus. Cuma ya itu, kelemahan saya kalau ngeliat makanan atau minuman adalah reflek tangan saya lebih cepat bergerak menyambar dibanding otak saya mikir dan ngingetin kalau saya ini lagi puasa.Hehehe...

Tanpa mengecilkan arti ibadah puasa, menurut saya lapar dan haus saat puasa itu ya… biasa aja. Namanya juga puasa. Bukan suatu hal yang mesti dibesar-besarin. “Aduh, haus banget nih. Aduh, laper banget nih mana kegiatan banyak ga berhenti-berhenti ampe malem”.

Kenapa mesti terus-terusan ngeluh lapar dan haus?Kenapa sih harus merasa terganggu dengan orang yang makan dan minum di depan kita saat kita lagi puasa?Takut ngiler, ga tahan dan nyoba?Toh, puasa kan ga cuma sekedar berarti nahan lapar dan haus?Toh, kita juga ntar bisa makan dan minum puas pas buka?Kita juga sebelumnya udah makan pas sahur?kan cuma jadwal makan aja yang berubah?Puasa ga akan bikin kita mati kelaparan kok.

Kenapa sih kita merasa kalau kita mesti dihormati kalau lagi puasa sama orang lain dengan melarang orang itu makan atau minum depan kita?Kenapa mesti merasa terganggu?Gimana kalo memang tempat dan saat ternyaman buat makan memang adanya di sekitar tempat kita yang lagi berpuasa?tergiur untuk ngebatalin atau ngga ya itu bukankah ada di kekuatan pikiran dan pilihan kita sendiri ya?

puasa, juga seperti shalat saya rasa kekhusukannya dan kontrolnya lebih banyak berasal dari dalam diri kita masing-masing….Ya sama juga bo'ong kalau tetep nyolong-nyolong makan padahal ga ada orang yang makan depan kita yang lagi puasa.

Ada artikel menarik terkait hal ini sewaktu saya lagi jalan-jalan di internet, buka deh http://politikana.com/baca/2009/08/26/maaf-saya-menghormati-orang-yang-tidak-berpuasa.html


Rekamlah Secepatnya Selagi Bisa

Sewaktu perjalanan pulang tadi, saya tiba-tiba berpikir untuk mencipta sebuah lagu. Terus, tercetus lah suatu irama dari pikiran saya yang direfleksikan dengan mulut saya. Liriknya belum kepikiran. Yang rencananya saya mau langsung rekam setibanya saya di rumah. Dan sekalian saya cek di internet apakah sudah ada lagu dengan irama seperti itu…entahlah gimana caranya...Saya terpikir untuk ngecek di internet karena irama yang tercetus itu cukup sederhana.

Sederet irama pendek itu saya ulang terusmenerus sepanjang perjalanan…

Sampai di rumah, orang rumah saya bilang kalau ada berita begini begini dan begitu dari Orang tua saya, Orang speedy lah… sehingga saya tidak langsung merekamnya karena harus menelepon dan melakukan beberapa hal sebelum bisa duduk tenang.

Dan saat semua persoalan selesai, Saat mau merekam, saya lupa bunyinya seperti apa….lupa sama sekali *hikshiks..

Kamis, 27 Agustus 2009

Corny Love Feelings Note

From the very first time you shooted my eyes with yours.
And your smiles.
I have been so wanting you.

God, if this is called " Love" then don’t let me be blind.

I don’t wanna harm this feeling.
Be your lover and friend, as Gemini said on Twitter.
And the last thing is to be your burden, she said again.


This time all I know is just Let it flow, baby.
I got nothing to lose, nothing to win and nothing to fight for…
Let me love you…

Jualan Es Buah Untuk Buka Puasa

SEMANGAT,MBAK!!!

Ucapan Selamat Datang (lagi)

Ya, selamat siang.
Selamat datang buat teman-teman pengunjung semua.

Enjoy the blog (again)....